Apa itu Tipe Kepribadian Anak ?
Mom & Dad tentu sering mendengar tipe kepribadian. Sebenarnya apa sih kepribadian itu?
Kepribadian dalam bahasa Inggris adalah personality. Kata ini berasal dari bahasa Latin, yaitu persona. Artinya adalah topeng. Sementara itu, kepribadian diartikan sebagai sejumlah karakter yang dimiliki seseorang yang mempengaruhi emosi, motivasi, perilaku dan cara berpikir dalam berbagai situasi.
Dalam ilmu psikologi, pembahasan tentang kepribadian sampai menjadi satu cabang ilmu tersendiri karena pembahasannya yang sangat luas. Cabang ilmu psikologi yang membahas tentang kepribadian adalah psikologi kepribadian.
Terdapat banyak tipe kepribadian yang diusulkan oleh para psikolog kepribadian. Ada yang hanya dua tipe kepribadian, ada yang empat tipe kepibadian, ada yang enam tipe kepribadian, bahkan ada yang enam belas tipe kepribadian.
Mengenal Beberapa Tipe Kepribadian Anak dalam Ilmu Psikologi
Misalnya, dua tipe kepribadian yang diusulkan oleh Carl Jung pada tahun 1921, yaitu kepribadian introvert dan extrovert. Dua tipe kepribadian lainnya adalah kepribadian type A dan type B yang diusulkan oleh Meyer Friedman pada tahun 1950-an.
Pembagian empat tipe kepribadian diketahui merupakan pembagian yang paling tua dalam dunia psikologi. Pembagian ini berasal dari seorang dokter Yunani Kuno bernama Hippocrates. Empat tipe kepribadian ini menjadi dasar bagi pembagian tipe kepribadian dalam ilmu psikologi modern.
Untuk enam tipe kepribadian diusulkan oleh John L. Holland adalah realistis, investigatif, artistik, sosial, aktif, dan konvensional. Pembagian enam tipe kepribadian ini lebih spesifik di dunia kerja.
Sedangkan untuk enam belas tipe kepribadian diusulkan oleh Myers dan Briggs. Pembagian enam belas tipe kepribadian ini disebut dengan Myers-Briggs Type Indicators (MBTI). Pada dasarnya, pembagian tipe kepribadian menjadi enam belas tipe ini didasarkan pada empat kecenderungan yaitu Introvert (I) – Extrovert (E), Sensing (S) – Intuition (N), Thinking (T) – Feeling (F), dan Judging (J) – Perceiving (P). Keempat kecenderungan tersebut dipadu padankan sehingga terbentuk enam belas tipe kepribadian.
Empat Tipe Kepribadian Anak
Bagaimana, Mom & Dad? Sudah mulai memahami tipe kepribadian? Karena banyaknya tipe kepribadian yang diusulkan oleh para ahli, di sini kita akan mempelajari tipe kepribadian yang paling awal muncul. Yaitu empat tipe kepribadian yang diusulkan oleh Hippocrates.
Hippocrates, seorang dokter pada masa Yunani Kuno membuat teori empat tempramen. Teori yang diusulkan Hippocrates menyebutkan bahwa terdapat 4 aliran tempramen dalam tubuh manusia yang mempengaruhi perilaku manusia. Oleh Galen, seorang dokter Yunani Kuno yang hidup setelah Hippocrates, 4 tempramen ini kemudian diberi nama yaitu sanguine, choleric, melancholic, dan phlegmatic.
Berikut adalah penjelasan singkatnya.
Tipe kepribadian sanguine (sanguinis) atau tipe kepribadian populer. Anak dengan tipe kepribadian ini cenderung aktif dan senang berbicara kepada teman-teman atau keluarganya. Karena itu anak dengan tipe kepribadian anak sanguinis dikenal sebagai anak yang periang.
Anak dengan tipe kepribadian anak choleric (koleris) atau kepribadian kuat sangat menyukai tantangan dan senang dengan tugas-tugas yang sulit. Dalam menyelesaikan tantangan atau tugas sulit itu anak ingin mendapatkan pengakuan. Jika tidak mendapatkan pengakuan, anak akan cenderung menjadi emosional dan keras kepala.
Berkebalikan dengan anak sanguinis, anak yang memiliki tipe kepribadian anak melancholic (melankolis) cenderung diam dan menyukai suasana yang tenang. Dalam suasana tenang ini anak akan berpikir mendalam tentang apa yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu anak dengan tipe kepribadian melankolis sering juga disebut sebagai pemikir yang sensitif.
Sementara itu kepribadian phlegmatic (plegmatis) terkenal sebagai anak yang cinta damai. Anak ini cenderung santai dan mampu menjalin hubungan yang baik dengan sesama. Karena itu anak yang memiliki tipe kepribadian anak plegmatis sangat cocok menjadi negosiator.
Mengidentifikasi Tipe Kepribadian Anak
Mom & Dad tentu sepakat bahwa kepribadian yang dimiliki anak berpengaruh sangat besar terhadap berbagai aspek kehidupan. Pengaruh tersebut terasa dalam dunia pendidikan anak, kehidupan sosial anak, dan saat tumbuh dewasa juga akan berpengaruh pada dunia kerja. Oleh karena itu, mengetahui tipe kepribadian anak sejak dini sangat penting.
Meskipun banyak ciri-ciri yang sudah dijelaskan tentang tipe kepribadian anak, ada baiknya Mom & Dad tidak memutuskan sendiri tipe kepribadian anak. Dikhawatirkan jika Mom & Dad memutuskan tipe kepribadian anak hanya berdasarkan ciri-cirinya saja, keputusan tersebut tidak valid.
Untuk mengenali kepribadian anak Mom & Dad sebaiknya berkonsultasi langsung dengan psikolog professional. Ada serangkaian tes dan observasi yang harus dilewati seorang anak sampai akhirnya bisa dikenali tipe kepribadiannya. Berdasarkan tipe kepribadian yang diputuskan oleh psikolog professional ini Mom & Dad bisa membimbing dan mengarahkan anak pada potensi terbaiknya.
Hasil tes dan observasi kepribadian anak yang dikeluarkan oleh psikolog professional juga sangat bermanfaat bagi para guru. Sebagai orang tua di sekolah, guru perlu memahami tipe kepribadian anak agar bisa mendidik anak secara tepat sesuai dengan kepribadiannya.
ditulis Hilman Firdaus